Jumat, November 14, 2025
  • Home
  • Daerah
  • Dunia
  • Hiburan
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
No Result
View All Result
Serunting.id
Advertisement
Serunting.id
  • Home
  • Daerah
  • Dunia
  • Hiburan
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
No Result
View All Result
Serunting.id

Pulau Rempang yang Terlupakan, Ketua Hulubalang Suku Melayu Jambi Mengecam Tindakan Pemerintah

September 17, 2023
in Daerah, Hukum, Nasional, Uncategorized
Reading Time: 3 mins read
0 0
A A
Ketua Hulubalang Suku Melayu Jambi. Doc: Serunting.id

Ketua Hulubalang Suku Melayu Jambi. Doc: Serunting.id

Share on FacebookShare on Twitter

Serunting.id, Jambi – Pulau Rempang mendadak menjadi perhatian publik baru-baru ini, karena rencana relokasi atau penggusuran penduduk setempat oleh BP Batam atas nama Proyek Strategis Nasional (PSN) Eco City ditolak masyarakat setempat yang mengaku telah tinggal menetap di sana lebih dari seabad lamanya.

Untuk diketahui, Rempang merupakan pulau yang terletak di wilayah pemerintahan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau dan menjadi pulau terbesar kedua yang dihubungkan enam Jembatan Barelang. Pulau Rempang berada sekitar 3 kilometer di sebelah tenggara Pulau Batam dan terhubung langsung dengan Jembatan Barelang V di mana Pulau Galang berada di bagian selatannya.

Barelang adalah singkatan dari Batam, Rempang, dan Galang, yang menjadi jembatan penyambung antar wilayah di Rempang. Jembatan Balerang dibangun untuk memperluas Otorita Batam sebagai regulator daerah industri Pulau Batam.

Baca Juga

Tak Lagi Gelap Gulita, Group PT SAS Pasang 40 Titik Lampu Jalan di Kabupaten Sarolangun

PT SAS dan Group Rehabilitasi Hutan Gambut Jambi Seluas 2 Ribu Hektar, Direktur Kemenhut: Ini Jadi Percontohan Nasional

Jalan Khusus Sebagai Simbol Keberpihakan Terhadap Rakyat

Pulau ini memiliki luas wilayah 16.583 hektare yang terdiri dari dua kelurahan Rempang Cate dan Sembulang. Menurut Badan Pusat Statistik, total warga yang menempati Pulau Rempang saat ini ditaksir mencapai 7.512 jiwa

Namun atas nama investasi dan proyek strategis nasional, BP Batam dan aparat keamanan bersikap arogansi terhadap masyarakat Melayu yang ratusan tahun menetap disana. Mereka dipaksa untuk meninggalkan kampung halamannya demi terealisasinya proyek strategis nasional yang menjadi prioritas utama pemerintah pusat.

Timbul pertanyaan bagi kita, apakah  Proyek Eco City Rempang benar-benar masalah strategis nasional (kepentingan publik yang mendesak), yang harus dieksekusi secepat-cepatnya, setara dengan masalah ketahanan pangan (food security), masalah pertahanan negara (national defense), masalah ketahanan energi (energy security), masalah transportasi fundamental, masalah penjagaan “critical mineral” nasional, dan sejenisnya? Jika tidak cepat, akan berisiko membahayakan negara?

Rasanya tidak sestrategis itu, alias tidak mengandung bahaya apa-apa bagi Indonesia, jika dilaksanakan secara pelan-pelan dan hati-hati alias tidak grasah-grusuh. Karena itu, saya kira, proyek Eco City Rempang tidaklah perlu dilakukan secara grasah-grusuh. Apalagi, sikap “kasar” dan “cepat” pemerintah tersebut sangat ironi dengan masalah strategis yang sebenarnya. Bayangkan saja, masalah “food estates” yang terkait langsung dengan “food security” justru disia-siakan. Namun saat proyek Eco City Rempang mencuat, pemerintah melalui BP Batam langsung main “gebuk” seperti “debt collector” menagih utang.

Menyikapi persoalan Rempang, Ketua Hulubalang Suku Melayu Provinsi Jambi Almahpus Zikri mengecam tindakan semena mena yang dilakukan pemerintah dan aparat penegak hukum yang membabi buta memerangi masyarakat Melayu yang telah menetap ratusan tahun di Rempang.

Tentunya, apapun teori pemerintah soal kisruh di Rempang tersebut, kepentingan semua pihak haruslah terlebih dahulu didengarkan dan diwakili, sekecil apapun jumlahnya. Pasalnya, relokasi dan penggusuran bukan hanya soal akuisisi lahan, tapi juga soal hidup, penghidupan, harga diri, dan identitas bagi mereka yang telah tinggal di sana secara turun temurun.

Ketua Hulubalang Suku Melayu Jambi. Doc: Serunting.id

Penolakan publik di Rempang boleh jadi karena gagalnya komunikasi pemerintah dalam menghadirkan persepsi positif atas PSN yang akan dihadirkan kepada masyarakat. Dengan kata lain, jika penolakan terjadi secara masif di saat eksekusi dilakukan, sebagaimana yang telah terjadi, maka hal itu mengindikasikan adanya persoalan yang belum disepakati. Artinya apa? Artinya komunikasi belum berjalan sebagaimana mestinya.

Masih banyak pihak yang belum terwakili dan belum didengarkan. Dan lainnya, masih banyak tugas dan pekerjaan rumah bagi BP Batam, sebelum masuk kepada fase eksekusi relokasi dan sejenisnya.

Almahpus Zikri menyebut penggusuran di Pulau Rempang menunjukkan kegagalan pemerintah dalam menjalankan mandat konstitusi Indonesia. Dalam UUD 1945 disebutkan, tujuan pendirian negara adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa.

” Sebagai putra asli suku Melayu Provinsi Jambi, ikut sedih dan kecewa dengan pemerintah pusat. Khususnya Menteri BKPM dan Presiden RI dengan kejadian di pulau Rempang , Batam Kepulan Riau banyak terdapat masyarakat Melayu yang menjadi korban kekerasan anggota anggota dalam mengamankan aksi demo di lapangan dan kami sebagai putra masyarakat melayu khususnya Provinsi Jambi meminta segera mungkin untuk mencari jalan yang terbaik untuk kedua belah pihak, baik masyarakat pulau Rempang dan investor biar segera mendapatkan selusi yang terbaik. Dari kedua belah pihak, kami juga udah kemunikasi langsung dengan teman teman suku Melayu pulau Rempang untuk menahan diri dan kami minta aparat TNI dan polri di lapangan juga menahan diri. Karna menurut Almahpus Zikri, yang kita hadapi itu masyarakat kita sendiri, dan, kami juga udah kemunikasi dengan laskar Melayu Provinsi Jambi untuk mencari jalan yang terbaik dalam masalah ini,” terang Almahpus Zikri

Lanjut Almahpus Zikri , Selaku Ketua Hulubalang Suku Melayu Jambi dirinya mengharapkan kepada pemerintah daerah khususnya Lancang Kuning Provinsi Jambi untuk segera ikut andil dalam menghadapi masalah saudara saudara kita suku Melayu di pulau Rempang Batam Kepulauan Riau.(*)

Tags: Hulubalang Suku Melayu JambiKasus Pulau RempangMelayu BersatuMelayu JambiPolemik Rempang GalangPulau GalangPulau Rempang
Previous Post

Wagub Abdullah Sani Harap Roadshow Bus KPK Jadi Sarana Edukasi Bagi Publik Dalam Upaya Berantas Korupsi

Next Post

Kebakaran Museum Nasional, Pinto Jayanegara Khawatirkan Kondisi Keris Siginjai

Berita Serupa

Tak Lagi Gelap Gulita, Group PT SAS Pasang 40 Titik Lampu Jalan di Kabupaten Sarolangun
Daerah

Tak Lagi Gelap Gulita, Group PT SAS Pasang 40 Titik Lampu Jalan di Kabupaten Sarolangun

November 11, 2025
PT SAS dan Group Rehabilitasi Hutan Gambut Jambi Seluas 2 Ribu Hektar, Direktur Kemenhut: Ini Jadi Percontohan Nasional
Daerah

PT SAS dan Group Rehabilitasi Hutan Gambut Jambi Seluas 2 Ribu Hektar, Direktur Kemenhut: Ini Jadi Percontohan Nasional

November 11, 2025
Jalan Khusus Sebagai Simbol Keberpihakan Terhadap Rakyat
Daerah

Jalan Khusus Sebagai Simbol Keberpihakan Terhadap Rakyat

November 11, 2025
Kejagung Serahkan Uang Sitaan Rp 13 T Korupsi CPO
Daerah

Kejagung Serahkan Uang Sitaan Rp 13 T Korupsi CPO

November 11, 2025
Load More
Next Post
Kebakaran Museum Nasional, Pinto Jayanegara Khawatirkan Kondisi Keris Siginjai

Kebakaran Museum Nasional, Pinto Jayanegara Khawatirkan Kondisi Keris Siginjai

Rapat Paripurna, Seluruh Dewan Sepakati KUPA dan PPAS Perubahan APBD Provinsi Jambi tahun Anggaran 2023

Rapat Paripurna, Seluruh Dewan Sepakati KUPA dan PPAS Perubahan APBD Provinsi Jambi tahun Anggaran 2023

Penanggulangan Karhutla, Edi Purwanto : Kita Minta Sumur Itu di Audit, Berapa Yang Berfungsi dan Tidak Aktif

Penanggulangan Karhutla, Edi Purwanto : Kita Minta Sumur Itu di Audit, Berapa Yang Berfungsi dan Tidak Aktif

Gubernur Al Haris : Pameran Koleksi Ethnografi Bukti Sejarah Keagungan Budaya Jambi

Gubernur Al Haris : Pameran Koleksi Ethnografi Bukti Sejarah Keagungan Budaya Jambi

Gubernur Al Haris : Jambi Punya Karbon Yang Luar Biasa

Gubernur Al Haris : Jambi Punya Karbon Yang Luar Biasa

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pasca El Halcon Ditetapkan Tersangka, Ketua KAD Provinsi Minta Pihak Kejati Periksa Komisaris dan Gubernur Jambi. Foto: Serunting.id

Pasca El Halcon Ditetapkan Tersangka, Ketua KAD Provinsi Minta Pihak Kejati Periksa Komisaris dan Gubernur Jambi

Mei 9, 2023
Sekda Sudirman Memeriksa Peta Area Stockpile Batubara di Aur Duri Kota Jambi

Sekda Sudirman Memeriksa Peta Area Stockpile Batubara di Aur Duri Kota Jambi

Januari 6, 2024
Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Rusdi Hartono MSi, melalui Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto. Foto: Istimewa

Operasional Batubara di Jambi Ditutup, Ini Kata Polda Jambi

Maret 30, 2023
Ini Baru Mantap, Gubernur Al Haris Nyatakan Aktivitas Angkutan Batubara di Stop Hingga Waktu Tidak Ditentukan

Ini Baru Mantap, Gubernur Al Haris Nyatakan Aktivitas Angkutan Batubara di Stop Hingga Waktu Tidak Ditentukan

Maret 1, 2023

Super Bowl 2017: Here’s How Many People Watched the Super Bowl

0

Arsenal and Sutton communities teams deepen bonds

0

Lance Armstrong Is Facing a $100 Million Lawsuit From the U.S. Government

0

McLaren’s F1 reboot needs to be successful for the sake of the sport

0
Tak Lagi Gelap Gulita, Group PT SAS Pasang 40 Titik Lampu Jalan di Kabupaten Sarolangun

Tak Lagi Gelap Gulita, Group PT SAS Pasang 40 Titik Lampu Jalan di Kabupaten Sarolangun

November 11, 2025
PT SAS dan Group Rehabilitasi Hutan Gambut Jambi Seluas 2 Ribu Hektar, Direktur Kemenhut: Ini Jadi Percontohan Nasional

PT SAS dan Group Rehabilitasi Hutan Gambut Jambi Seluas 2 Ribu Hektar, Direktur Kemenhut: Ini Jadi Percontohan Nasional

November 11, 2025
Jalan Khusus Sebagai Simbol Keberpihakan Terhadap Rakyat

Jalan Khusus Sebagai Simbol Keberpihakan Terhadap Rakyat

November 11, 2025
Kejagung Serahkan Uang Sitaan Rp 13 T Korupsi CPO

Kejagung Serahkan Uang Sitaan Rp 13 T Korupsi CPO

November 11, 2025

Recommended

Tak Lagi Gelap Gulita, Group PT SAS Pasang 40 Titik Lampu Jalan di Kabupaten Sarolangun

Tak Lagi Gelap Gulita, Group PT SAS Pasang 40 Titik Lampu Jalan di Kabupaten Sarolangun

November 11, 2025
PT SAS dan Group Rehabilitasi Hutan Gambut Jambi Seluas 2 Ribu Hektar, Direktur Kemenhut: Ini Jadi Percontohan Nasional

PT SAS dan Group Rehabilitasi Hutan Gambut Jambi Seluas 2 Ribu Hektar, Direktur Kemenhut: Ini Jadi Percontohan Nasional

November 11, 2025
Jalan Khusus Sebagai Simbol Keberpihakan Terhadap Rakyat

Jalan Khusus Sebagai Simbol Keberpihakan Terhadap Rakyat

November 11, 2025
Kejagung Serahkan Uang Sitaan Rp 13 T Korupsi CPO

Kejagung Serahkan Uang Sitaan Rp 13 T Korupsi CPO

November 11, 2025
Serunting.id

  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Peraturan Perusahaan
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Dunia
  • Hiburan
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
Download

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In